Tanur adalah alat yang digunakan sebagai pemanas.Istilah tanur berasal dari bahasa latin yaitu fornax,oven.Tungku paling awal yang digali di Balakot,sebuah situs peradaban lembah Indus Pada sekitar tahun 2500-1900 SM.Dalam bahasa inggris Amerika dan Inggris Kanada istilah tungkupada tungku pusa yaitu boiler atau pemanas.
Dalam istilah Inggris tanur digunakan secara ekskusif unruk industri,seperti ekstrasi logam dari bijih atau di kilang minyak dan bahan kimia lainnya,misalnya sebagai sumber pemanas untuk kolomdistilasi fraksional.Istilah tanur juga disebut sebagai tempat pembakaran.tanur pembakaran selalu memerlukan vented keluar.Secara tradisional yaitu melalui cerobong asap,yang cenderung untuk mengusir panas
Tanur biasanya digunakan untuk pembakaran sampah,kremasi jenazah (ukuran besar),mengabukan atau mengarangkan zat pada analisis gravimetri.Temperatur pada suhu tinggi dalam tanur (muffle furnace)yaitu diatas 10000C.
Ukuran tanur bervariasi dinataranya ada tanur yang berukuran besar dan ada juga tanur yang berukuran kecil.Pada umumnya tanur yang berukuran besar digunakan untuk mengkremasi jenazah dan tanur yang berukuran kecil biasanya digunakan untuk mengarangkan zat pada analisis gravimetric.Pada bagian atas tanur dilengkapi dengan sebuah lubang yang berfungsi untuk keluarnya udara agar mempercepat merubah suhu(keadaan panas ke dingin) didalam tanur setelah pemakaian.
Cara Penggunaan Tanur
Pada analisa gravimetric,untuk mengabukan zat yang dianalisis,terlebih dahulu crus harus ditimbang hingga bobotnya tetap.Zat diekstraksikan hingga terbentuk endapan,lalu disaring dengan kertas saring bebas abu,dan endapannya dimasukkan ke dalam crus dibakar dengan api kecil kemudian gunakan api besar.Setelah sebagian besar kertas endapan telah menjadi abu yang berwarna putih,pindahkan pemanasan kedalam tanur.
Pada sat pemijatan kertas saring zat yang diuji,maka seluruh zat organic akan terbakar menjadi arang yang berwarna hitan.Jika pemanasan dilanjutkan seluruh zat organic (arang)akan hilang terbakr dan akan diperoleh abu atau sisa yang terdiri atas anorganik yang berupa oksida logam yang berwarna putih atau berwarna lain tergantung dari jenis logamnya.
Cara perawatan Tanur
Setiap habis pemakaian tanur harus dibersihkan agar tanur tidak rusak dan bagian-bagian dari tanur itu sendiri tidak berkarat.Membersihkannya dengan cara mengelap seluruh bagian tanur dengan alkohol.
Assalamualaikum.. saya ankes semester 1 suruh bikin laporan nah disuruh cari bagian-bagian dari tanur tapi ngga ketemu-ketemu.. bisa bantu? :(
ReplyDeleteAssalamualaikum apabila Tanur suhunya tidak naik, itu penyebabnya apa dan bagaimana solusinya?
ReplyDelete