Jamaluddin Ibrahim bin Muhammad ath Thibi bercerita bahwa ada seorang penguasa Mongol yang semula muslim berubah menjadi nasrani. Suatu hari sejumlah pembesar Nasrani dan Mongol kumpul di majelisnya. Saat itu ada salah satu dari mereka yang menghina Nabi. Di ruangan itu terdapat anjing pemburu yang terikat.
فلما أكثر من ذلك وثب عليه الكلب فخمشه فخلصوه منه
Tatkala orang tersebut berulang kali menghina Nabi, tiba tiba anjing tersebut menerkamnya dan berhasil mencakar cakar wajahnya sebelum akhirnya orang orang yang hadir bisa menyelamatkannya dari cakaran anjing.
وقال بعض من حضر هذا بكلامك في محمد صلى الله عليه وسلم
Salah seorang hadiri berkomentar, “Tindakan anjing tersebut gara gara hinaanmu terhadap Muhammad”.
فقال كلا بل هذا الكلب عزيز النفس رآني أشير بيدي فظن أني أريد أن أضربه
“Bukan”, tukas orang tersebut dengan tegas, “Namun anjing itu terlalu Ge eR. Dia lihat aku berisyarat dengan tanganku ke arahnya lantas dia mengira bahwa aku ingin memukulnya”, lanjut orang itu.
ثم عاد إلى ما كان فيه فأطال فوثب الكلب مرة أخرى فقبض على زردمته فقلعها فمات من حينه فأسلم بسبب ذلك نحو أربعين ألفا من المغل
Kemudian dia kembali menghina Nabi bahkan berpanjang kata menghina Nabi maka tiba tiba anjing tersebot meloncat dan menggigit kerongkongannya lalu menariknya hingga putus. Matilah orang tersebut seketika. Kejadian ini menjadi sebab ada kurang lebih 40 ribu orang Mongol masuk Islam [Durar Kaminah karya Ibnu Hajar al Asqalani as Syafii 1/386, Syamilah].
فلما أكثر من ذلك وثب عليه الكلب فخمشه فخلصوه منه
Tatkala orang tersebut berulang kali menghina Nabi, tiba tiba anjing tersebut menerkamnya dan berhasil mencakar cakar wajahnya sebelum akhirnya orang orang yang hadir bisa menyelamatkannya dari cakaran anjing.
وقال بعض من حضر هذا بكلامك في محمد صلى الله عليه وسلم
Salah seorang hadiri berkomentar, “Tindakan anjing tersebut gara gara hinaanmu terhadap Muhammad”.
فقال كلا بل هذا الكلب عزيز النفس رآني أشير بيدي فظن أني أريد أن أضربه
“Bukan”, tukas orang tersebut dengan tegas, “Namun anjing itu terlalu Ge eR. Dia lihat aku berisyarat dengan tanganku ke arahnya lantas dia mengira bahwa aku ingin memukulnya”, lanjut orang itu.
ثم عاد إلى ما كان فيه فأطال فوثب الكلب مرة أخرى فقبض على زردمته فقلعها فمات من حينه فأسلم بسبب ذلك نحو أربعين ألفا من المغل
Kemudian dia kembali menghina Nabi bahkan berpanjang kata menghina Nabi maka tiba tiba anjing tersebot meloncat dan menggigit kerongkongannya lalu menariknya hingga putus. Matilah orang tersebut seketika. Kejadian ini menjadi sebab ada kurang lebih 40 ribu orang Mongol masuk Islam [Durar Kaminah karya Ibnu Hajar al Asqalani as Syafii 1/386, Syamilah].
Sumber : ustadzaris.com/anjing-untuk-penghina-nabi
0 Post a Comment:
Post a Comment