الخميس، 8 ديسمبر 2011

Perbedaan Cholesterol Dan Triglycerid



     Trigliserida dan kolesterol merupakan jenis-jenis lemak dasar yang terdapat dalam tubuh manusia dan bersikulasi dalam aliran darah. Walaupun keduanya sama-sama jenis lemak dasar dan memiliki kemiripan, tetapi ada beberapa perbedaan di antara keduanya. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
Kolesterol
Trigliserida
Kolesterol dalam tubuh akan disimpan dalam jaringan hati atau dinding pembuluh darah.
Trigliserida akan disimpan dalam sel lemak di bawah jaringan kulit.
Kolesterol berfungsi membangun sel-sel dan hormon-hormon tertentu dalam tubuh.
Fungsi trigliserida adalah menghasilkan energi bagi tubuh.
Apakah cholesterol ?
      Kolesterol adalah senyawa lemak kompleks, yang 80% dihasilkan dari dalam tubuh  (organ hati) dan 20% sisanya dari luar tubuh (zat makanan) untuk bermacam-macam fungsi di dalam tubuh, antara lain membentuk dinding sel.
Mungkin Kata Kolesterol sudah sering kita dengar sehari-hari. Kata kolesterol sangat melekat dengan hal-hal seputar makanan yang lezat, berat badan yang berlebihan, usia, dan lain sebagainya. Kolesterol cenderung dikenal sebagai sesuatu yang negatif dan harus kita hindari.
Kolesterol yang berada dalam zat makanan yang kita makan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Tetapi, sejauh pemasukan ini seimbang dengan kebutuhan, tubuh kita akan tetap sehat.

Apakah Triglyceride ?
      Triglyceride adalah jenis lemak yang ditemukan dalam darah. Jenis lemak yang paling umum dan merupakan sumber energi yang utama.
       Ketika orang sedang makan, tubuh menggunakan kalori yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi secara cepat. Kelebihan kalori diubah menjadi triglyceride dan disimpan dalam sel lemak untuk digunakan kemudian. Dalam jumlah normal, triglyceride sangat penting dan baik untuk kesehatan. Tetapi dengan triglyceride yang tinggi, meningkatkan risiko timbulnya penyakit koroner arteri atau coronary artery disease (CAD).Triglyceride yang sangat tinggi dapat mengakibatkan pancreatitis pada orang tertentu.

GEJALA KLINIS
Penumpukan lemak pada tendon dan kulit (xanthoma), pembesaran hati dan limpa, sakit pada perut akibat pankreatitis jika trigliserida tertumpuk pada pankreas (umumnya saat level trigliserida di atas 800 mg/dL), sakit pada dada dan mungkin serangan jantung akibat penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah yang mengalirkan darah untuk jantung.
Cholesterol tinggi tidak menimbulkan gejala yang membuat rasa sakit. Tetapi jika cholesterol terbentuk di dalam arteri, dapat menghambat aliran darah ke otak atau jantung dan menyebabkan serangan jantung / heart attack / heart attack atau stroke.


Contoh penderita xanthelasma
Gejala lain berupa xanthoma, yakni timbulnya benjolan padat pada tendo (urat) siku, tumit, atau lutut. Biasanya kedua gejala tersebut timbul pada penderita cholesterol bawaan atau genetik (familial hypercholesterolemia). Untuk memastikan benar tidaknya hipercholesterolemia yang diidap bersifat bawaan, silsilah pasien harus diteliti.
Biasanya kasus cholesterol bawaan ini mudah diketahui karena manifestasi klinisnya kuat, walaupun pada beberapa kasus ada pula yang tidak kuat.
Tapi, walaupun tanpa gejala yang khas, kita harus waspada, dimana pembuluh darah bisa rusak atau dinding pembuluh bisa melemah (arterosklerosis).


Jenis-jenis cholesterol
    Cholesterol mengikat protein didalam darah. cholesterol (lipid) dan protein yang disebut lipoprotein. Lipoproteins ada yang mempunyai kepadatan tinggi (high density) atau kepadatan rendah (low density), tergantung berapa banyak kandungan protein dan lemak yang dipunyai.
  • Low-density lipoproteins (LDL)/ Kepadatan rendah-lipoproteins adalah kolestrol "buruk". LDL megandung banyak lemak dengan sejumlah kecil protein, yang dapat menyumbat arteri. Jika Kita memiliki cholesterol tinggi, dokter akan menurunkan jumlah LDL didalam darah.
  • High-density lipoproteins (HDL)/Kepadatan Tinggi lipoproteins adalah cholesterol "baik". HDL mengandung lebih banyak protein lemak. HDL membantu menghilangkan cholesterol “buruk” dalam darah Kita, sehingga tidak menyumbat arteri. HDL yang tinggi melindungi dari serangan jantung / heart attack.
  • Triglyceride adalah lemak dalam darah yang dapat mempengaruhi kesehatan.Jika memiliki triglycerides tinggi dan LDL tinggi, berarti memiliki risiko tinggi untuk mendapat serangan jantung / heart attack.
Diagnosa
o      Dilakukan pemeriksaan darah untuk mengukur kadar kolesterol total. Untuk mengukur kadar kolesterol LDL, HDL dan trigliserida, sebaiknya penderita berpuasa dulu minimal selama 12 jam.
o       Kadar Lemak Darah
Pemeriksaan Laboratorium Kisaran yang Ideal (mg/dL darah)
o      Kolesterol total 120-200
o      Kilomikron negatif (setelah berpuasa selama 12 jam)
VLDL 1-30
LDL 60-160
HDL 35-65
Perbandingan LDL dengan HDL < 3,5
o      Trigliserida 10-160

1 Post a Comment: