‏إظهار الرسائل ذات التسميات LAINNYA. إظهار كافة الرسائل
‏إظهار الرسائل ذات التسميات LAINNYA. إظهار كافة الرسائل

الجمعة، 14 يونيو 2013

Pekerjaan membuatnya harus melepas jilbab


Pernahkah melihat teman sekelasmu dahulu yang begitu anggun dengan jilbabnya saat masih satu sekolah? Namun setelah lulus dan berpisah, masing-masing telah sibuk dengan pekerjaannya. Ada kesedihan mendalam ketika melihatnya lagi setelah sekian lama, dia dalam keadaan telah menanggalkan jilbabnya, alasannya karena tuntutan pekerjaan. Fenomena seperti ini memang banyak terjadi, sedih memang dengan tantangan pekerjaan begitu sulit akibat persaingan dan lapangan kerja yang sedikit. Padahal tawaran kerja dengan gaji yang menggiurkan dan fasilitas yang mentereng itu sangatlah jarang. Tentunya hal ini akan membuat berpikir 2 kali untuk mengikuti tuntutan pekerjaan tersebut. Ditambah lagi jika adanya karena alasan tuntutan ekonomi, sehingga seorang wanita akhirnya harus bekerja di luar rumah.
Profesi kesehatan adalah salah satu yang paling sering mengalami keadaan seperti ini. Seperti Analis Kesehatan misalnya. Ketika dihadapkan pada Rumah Sakit yang membuat peraturan yang melarang karyawannya berjilbab. Sehingga ada beberapa sikap yang dilakukan mereka saat menghadapi hal ini :  ada yang menolak mentah-mentah dan lebih memilih tempat yang lain, ada yang memilih melepas jilbab ketika bekerja dan memakainya jika sudah keluar dari kantor, dan bahkan ada yang melepas sama sekali.
Hidup memang ini pilihan. Setiap hari manusia di suguhi dengan berbagai pilihan- pilihan dalam hidupnya. Namun dunia ini tidak sesempit pikiran kita. Masih banyak peluang disekitar kita untuk mendapatkan rejeki. Belajar dari para wanita shalihah terdahulu di zaman Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, merekapun pernah dalam keadaan kekurangan, namun mereka tidak pernah terlepas iman. Dan hasilnya Allah memuliakan mereka, di dunia dan di akherat. 
Padahal kalau kita merenungi ayat Al-Quran berikut :
"Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendiri. Allahlah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS al-Ankabut: 60).
Hewan liar saja masih diberi rezeki dan tidak dibiarkan terlantar, apalagi seorang manusia. Memang inilah ujian yang berat bagi manusia dalam menyikapi dunia dan godaannya.
Dari Ka'ab bin Iyadh radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallambersabda,
إِنَّ لِكُلِّ أُمَّةٍ فِتْنَةً وَفِتْنَةُ أُمَّتِي المَالُ
"Setiap umat memiliki ujian. Dan ujian terbesar bagi umatku adalah harta." (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan dishahihkan al-Albani).
Memahami hadis ini, mungkin sangat tragis kejadian di atas, terutama mereka yang menghadapi dilema antara dunia ataukah aturan agama. Bagi orang yang mudah 'merasa terpaksa', dia akan melegalkan segala cara, yang penting dapat dunia. Yang penting saya kenyang, bisa tidur nyenyak, urusan dosa, nanti taubatnya. Ya mudah-mudahan, Tuhan mengampuni. Inikan terpaksa. Seperti itulah kira-kira gambaran mereka yang tidak sabar dengan kerasnya ujian harta. Terlalu mudah menganggap semua keadaan dengan hukum 'terpaksa'. Tak terkecuali mereka yang tega menjual harga dirinya, demi karier dan profesi.
Jilbab Adalah Kehormatan Wanita
Allah mewajibkan wanita berjilbab, tujuan terbesarnya adalah untuk menjunjung tinggi kedudukan dan martabat wanita.
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu, dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Ahzab: 59)
Allah Dzat yang paling tahu karakter manusia. Allah tahu bagaimana kecenderungan lelaki fasik terhadap wanita. Mereka begitu bersemangat untuk mengganggu wanita yang mereka nilai kurang terhormat. Namun semangat itu akan hilang, ketika wanita yang ada di hadapan mereka mengenakan jilbab dan menjaga kehormatan. Dan itu wujud dari kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Karena itulah, Allah akhiri ayat ini dengan menyebutkan dua nama-Nya yang mulia: "Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". (simak Tafsir As-Sa'di, hlm. 671).
Wanita Dinafkahi, bukan Mencari Nafkah
Setiap makhluk yang Allah ciptakan di alam raya ini memiliki kodrat tersendiri. Kodrat yang ada pada diri makhluk menjadi jati dirinya dalam menelusuri kehidupan. Itulah keadaan paling ideal yang ada pada diri setiap makhluk dalam meniti jalan hidupnya. Sebut saja kodrat itu ibarat SOP (stadard operating procedure) bagi setiap makhluk yang ingin meniti kehidupan yang nyaman di dunia.
Kodrat atau istilah lainnya 'fitrah', berbeda-beda antara satu jenis manusia dengan jenis manusia lainnya. Fitrah lelaki jelas berbeda dengan fitrah wanita. Karena itu, masing-masing mengemban tugas yang berbeda. Hal ini telah Allah tegaskan dalam Al-Quran, melalui firman-Nya,
وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالْأُنْثَى
"Laki-laki tidaklah sama dengan wanita …." (Q.S. Ali Imran:36)
Bagi Anda yang ingin hidup normal, jangan coba-coba melawan fitrah Anda. Dijamin, Anda akan mengalami kegelisahan dan perasaan tidak nyaman lainnya. Bagi Anda yang ditakdirkan menjadi seorang wanita, jalanilah kehidupan yang feminin, dan jangan sampai punya keinginan untuk mengubah diri, dengan berupaya menyerupai lelaki. Karena tidak ada pilihan lain bagi anda, selain menjadi wanita. Demikian juga sebaliknya, Anda yang ditakdirkan menjadi laki-laki, tunjukkan gaya hidup maskulin, dan Anda tidak memiliki pilihan lain selain menjadi laki-laki.
Salah satu diantara bagian gaya hidup lelaki yang Allah tetapkan dalam Al-Quran adalah memberi nafkah dan kecukupan bagi keluarga, dan bukan wanita. dan karenanya, Allah tetapkan lelaki menjadi pemimpin dalam keluarganya.
الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. (QS. An-Nisa: 34)
Allah tegaskan dalam ayat di atas, seorang suami bisa menjadi pemimpin bagi keluarganya karena dua hal: (1) karena kelebihan yang dia miliki, dan (2) karena nafkah yang dia berikan kepada istrinya. Dan benarlah apa yang Allah firmankan, banyak lelaki menjadi sangat tidak berwibawa di mata istrinya, karena dia tidak bisa memberi nafkah keluarga atau karena sang istri lebih mendominasi pemasukan bagi keluarga.
Dalam kondisi itu, akan sulit bagi pasangat suami istri ini untuk menjalani kehidupan rumah tangga yang normal. Karena, sekali lagi, melawan kodrat dan fitrah manusia, akan mengancam kesejahteraan hidupnya.
Menjemput Rizki, tanpa Melanggar Larangan Syariat
Sesungguhnya rizki 100% datang dari Allah. Inilah konsep yang selayaknya kita tanamkan dalam diri kita, sebagaimana yang Allah tegaskan dalam Al-Quran,
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا
"Tidak ada satupun makhluk yang hidup di muka bumi ini, kecuali rezekinya ditanggung Allah…" (QS. Hud: 6).
Di ayat yang lain, Allah juga mengingatkan,
وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ مِنْ إِمْلَاقٍ نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُمْ
"Janganlah kalian membunuh anak kalian karena kondisi miskin. Aku yang akan memberi rizki kalian dan memberi rizki mereka (anak kalian).." (QS. Al-An'am: 151).
Kita camkan dalam lubuk hati kita, rezeki itu datang dari Allah, sementara kerja yang kita lakukan, sejatinya hanyalah sebab untuk menjemput rezeki itu. Dan tentu saja, yang namanya sebab untuk mendapatkan rezeki itu, tidak hanya satu, namun beraneka ragam.
Kaitannya dengan hal ini, perlu kita sadari, tidak mungkin Allah simpan sebagian rezeki salah seorang hamba-Nya, sementara dia hanya bisa memperolehnya dengan cara melanggar larangannya. Karena jika demikian, berarti Allah telah mendzalimi hamba-Nya.
Dengan demikian, rezeki Allah pasti bisa diperoleh dengan cara yang halal, tanpa harus menerjang aturan syariat. Sejuta jalan halal yang bisa ditempuh untuk menjemput rizki.
Allahu a'lam

Sumber :
www.KonsultasiSyariah.com, ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina)
http://www.voa-islam.com/muslimah/article/2013/02/21/23383/demi-pekerjaan-ini-aku-lepas-jilbabku/
http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/02/03/membuka-jilbab-karena-pekerjaan-531102.html


الجمعة، 7 يونيو 2013

Tamparan-tamparan Keras pada Wajah Ibu Pertiwi

Ilustrasi : padhangwengi.blogspot.com 
Satu hal yang cukup mewakilkan tentang keadaan ibu pertiwi saat, jika pahlawan-pahlawan bangsa saat ini masih hidup, tentulah dia akan ikut menangis melihat wajah ibu pertiwi yang selalu bersedih. Wajah ibu pertiwi seakan selalu mengalami tamparan-tamparan keras oleh masalah-masalah dan aib-aib yang banyak terjadi pada bangsa. Kasus-kasus bangsa yang kronis hingga yang tak pernah terselesaikan selalu menjadi titik pencorengan buruk nama baik ibu pertiwi. Sebenarnya banyak sekali nilai-nilai perjuangan pahlawan yang telah kita abaikan. Apakah begitu rusak dan tak tahu berterimakasihnyakah kita kepada para pahlawan. Mengapa seakan-akan kita hanya mencoreng dan merusak nama baik ibu pertiwi.
Padahal pahlawan-pahlawan Indonesia telah berjuang dengan segenap harta, darah dan jiwanya untuk mengusir penjajah yang bengis dan kejam. Namun lihat apa yang dilakukan oleh bangsa Indonesia untuk mengenang jasa-jasa pahlawannya. Mari kita melihat contoh kecil dari peringatan akan jasa-jasa pahlawan bangsa ini : setiap tanggal 17 Agustus selalu diperingati oleh perayaan-perayaan yang tidak mencerminkan simbol-simbol penghormatan dan pengenangan akan jasa-jasa para pahlawan, akan tetapi kita akan melihat bagaimana seremoni berjoget-joget, bapak-bapak menggunakan daster (seperti bukan laki-laki), lomba makan kerupuk, dan lain sebagainya. Dari sisi mana yang mewakilkan penghormatan dan penghargaan terhadap para pahlawan. Lalu apa manfaat dari semua itu untuk bangsa.
Apakah ini adalah cerminan dari budaya dan kebiasaan bangsa di bumi pertiwi ini? Melakukan hal-hal tidak bermanfaat, menghabiskan waktu, menghabiskan biaya yang tidak sedikit, dan pembuatan lalai kepada anak-anak bangsa. Bukankah saat ini pahlawan kita lebih membutuhkan doa dari masayarakat indonsia yang terkenal dengan nilai-nilai religiusnya. Bayangkan apakah menyelenggarakan acara demikian hanya dengan biaya yang tidak sedikit ini mampu mendatangkan manfaat dan telah menjadikan grafik peningkatan kualitas bangsa? Ini seperti fenomena kebanyakan saat ini mengeluarkan biaya yang banyak namun nihil dari manfaat.
Lihatlah wajah ibu pertiwi ini, harta yang melimpah ruah dan melimpah tidaklah menjamin kesejahteraan rakyatnya. Kita lihat contoh yang lain seperti masih banyaknya sebagian masyarakat yang hartanya digunakan untuk membeli rokok. Apa manfaat dari rokok dibanding ia harus memenuhi kebutuhan keluarganya. Karena kebodohan atau menghilangkan akal sehat dengan sejuta kerugian dan perusakan terhadap bangsa yang dilakukan oleh makhluk jahat 10 cm ini. Padahal untuk makan saja susah, tapi masih disempatkan dan memperjuangkan untuk membeli rokok.
Sekarang kita renungkan bagaimana wajah ibu pertiwi tidak selalu bersedih jika bangsa ini selalu dibuai oleh hal-hal yang tidak bermanfaat. Coba bandingkan dengan Negara maju lainnya yang tidak pernah menyia-nyiakan sedikitpun dari waktu mereka. Waktu kosong minimal diisi dengan membaca buku.
Implementasi dari kekosongan waktu yang tidak digunakan dengan bermanfaat adalah berimbas pada pemikiran-pemikiran menyimpang untuk mendapatkan sesuatu secara praktis dan ego masing-masing. Sehingga banyak kita temui orang-orang yang melakukan pengrusakan dan merugikan orang lain demi kepentingan pribadi. Ambillah contoh dari kasus-kasus korupsi, kejahatan-kejahatan, menurunya moral bangsa seakan-akan telah mewakilkan murungnya wajah ibu pertiwi yang mendarah daging di bangsa ini.
Lihatlah anak-anak muda penerus bangsa. Bagaimana ia akan membuat wajah ibu pertiwi tersenyum jika kerjaanya hanya menghabiskan waktu pada hiburan-hiburan, televisi, dan kegiatan-kegiatan di pinggir jalan yang tidak bermanfaat.
Bangsa Indonesia saat ini akan sulit bangkit dari tidurnya jika selalu terlena oleh musuh-musuh bangsa yang tidak bisa diberantas kecuali menghilangkan terlebih dahulu penyakit kronisnya, yaitu kebodohan, penyia-nyiaan harta dan waktu untuk hal-hal yang tidak berguna.
Sebenarnya banyak kesalahan dari kita adalah kurang perhatiannya terhadap pemanfaatan waktu. Coba lihatlah orang-orang yang sukses, hampir rata-rata prinsip mereka adalah sangat memperhatikan dan tidak menyia-nyiakan waktu yang mereka miliki. Bahkan ada orang bijak yang mengatakan “Kalau waktu orang-orang yang duduk-duduk di pinggir jalan -yang menghabiskan waktu tidak berguna- itu bisa dibeli, maka akan saya beli semuanya”
Mari kita lihat dan renungi kesalahan kita masing-masing. Bangkit dan perbaiki mulai dari pribadi sendiri, keluarga, saudara, teman, dan masyarakat. Kita harus menemukan jatidiri bangsa ini. Ada pepatah mengatakan mulailah dari diri sendiri lalu orang di sekitar kita.

الاثنين، 27 فبراير 2012

10 Tips Presentasi Spektakuler


Pada tanggal 5 Oktober 2011 lalu, dunia sedang dilanda kehebohan. Penyebabnya bukanlah karena ada gedung di New York atau Palo Alto yang kena bom lagi, tapi karena adanya seorang manusia yang baru saja diambil oleh Allah Subhana wa Ta'ala, yakni Steve Jobs. Betul Steve Jobs memang bukanlah seorang muslim, tapi ada begitu banyak kebaikan yang bisa diambil dari CEO Apple satu ini untuk kebaikan semua muslim, khususnya yang ingin jadi pengusaha. Dan salah satunya adalah cara Steve dalam menyajikan presentasi. Dalam tulisan berikut, penulis mencoba untuk memaparkan beberapa trik yang sering digunakan oleh Steve Jobs dalam memberikan presentasi terkait produk-produk Apple.

Bagi Anda yang doyan mengikuti perkembangan Apple dan produk-produk besutannya seperti iPod, iPhone, iPad, Macbook, dan sejenisnya, Anda pastinya tahu kalau salah satu kunci sukses Apple dalam menjual produk-produk di atas adalah karena keren atau fantastisnya sang CEO dalam mempromosikan barang-barang tersebut di acara peluncurannya. Tidak jarang, beberapa penonton yang ada di event peluncuran tersebut terkesima luar biasa sampai-sampai tidak keberatan untuk memberikan standing applause yang cukup lama layaknya mereka sedang berada di acara pemberian penghargaan-penghargaan besar seperti penyerahan hadiah nobel atau sejenisnya. Sungguh super! 

1. Gunakan theme slide yang sederhana
Dalam setiap aksinya di acara peluncuran produk-produk Apple, Steve tampaknya selalu menggunakan theme slide yang itu-itu saja, yakni slide presentasi dengan warna atasan hitam dengan siluet biru tua di bagian bawah. Tapi, alih-alih membosankan, slide yang sederhana ini justru membantu para audiense untuk memfokuskan diri pada presentasi produk secara keseluruhan. 

Dan ini adalah salah satu nilai plus dari Steve Jobs karena ada beberapa speakers di dalam acara peluncuran produk yang justru malah suka dengan tampilan slide yang rame dan menyibukkan mata. Tergantung dari tujuan dan untuk siapa presentasi yang Anda berikan, sebaiknya Anda memberi perhatian khusus untuk masalah ini.

2. Gunakan font yang jelas dan mudah dibaca

Helvetica adalah favorit Steve Jobs, dan begitu juga Apple. Dalam setiap kesempatan presentasinya, Steve tampaknya selalu menggunakan font ini dalam slide-nya. Salah satu keunggulan Helvetica yang sering tidak dijumpai di font lain adalah pada "clarity" atau kejelasannya, baik ketika ditampilkan dalam ukuran yang kecil maupun besar. 

Bila Anda adalah seorang amatiran, terkadang Anda tergoda dan tergerak untuk menggunakan font yang terkini dan seaneh mungkin dengan tujuan untuk menarik perhatian pendengar. Padahal ini bukanlah sesuatu yang bisa dibenarkan.     

3. Gunakan kata-kata yang bersifat "hiperbola"

Pernahkah Anda mendengar Steve Jobs mengeluarkan kata-kata berikut secara berulang-ulang dalam acara peluncuran produknya; "Amazing", "Fantastic", "Awesome", "Magical", "Blown me away", dan sejenisnya. Yup, Anda benar. Steve memang sering sekali menggunakan kata-kata atau ungkapan di atas untuk melukiskan betapa hebatnya fitur yang dimiliki oleh produk besutan Apple. Dan terkadang kata-kata jenis inilah yang Anda butuhkan untuk menanamkan keyakinan kepada pendengar atau calon pelanggan Anda tentang kehebatan produk Anda. Tentunya dengan harapan bahwa para pendengar itupun nantinya akan meniru-niru Anda ketika menceritakan produk ini kepada teman-temannya. "Oh yeah, this new iPhone just blown me away. I just couldn't speak no more."

4. Ulangi dan ulangi lagi 

Agar efek kata-kata hiperbolis tadi semakin mengena di hati dan neuron calon pelanggan Anda, jangan sungkan untuk mengatakannya secara berulang-ulang. Agar tidak terkesan membosankan, Steve biasanya mengulangi kata-kata hiperbolis ini dalam rentang waktu sekitar 5 menit atau setelah berakhirnya video atau penjelasan dari partnernya. Cara ini diharapkan mampu menghindari penonton dari rasa bosan gara-gara Anda sering mengulangi kata-kata sakti tadi.

Ingat selalu kata-kata ini: "Amazing", "Fantastic", "Awesome", "Magical", "Blown me away". Dalam bahasa Indonesia, kita juga mempunyai padanannya. Tidak percaya? Coba ucapkan kata-kata ini; keren, heboh, menakjubkan, ajaib, aneh tapi nyata, dan luar biasa. Untuk membuatnya lebih "heboh" lagi, Anda tidak dilarang untuk mengganti "luar biasa" menjadi "luuuuuuuuuarrrrr biasa". Hehehe, "ajaib" bukan?

5. Minimalisir kuantitas teks, maksimalkan di pernyataan

Dalam setiap slide yang Steve tampilkan, pria kelahiran tahun 1955 ini cenderung untuk menggunakan sesedikit mungkin teks. Teks di dalam slide hanya berfungsi sebagai pengingat saja. Sementara penjelasannya ada di dalam kepala dan ujung lidah Steve sendiri. Dengan demikian, penonton pun akan sulit memalingkan perhatiannya dari Steve. Hal ini berbeda bila Anda menggunakan teks di dalam slide yang tampil dalam porsi besar dan banyak sehingga akan membuat penonton bosan karena mereka menganggap Anda lebih kelihatan seperti orang yang sedang membacakan alih-alih menjelaskan. 

Hei, kalau membaca saja semua orang bisa bukan? Mending lakukan di rumah saja. Tidak perlu repot dan buang-buang waktu untuk pergi ke event peluncuran produk Anda. Betul tidak?

Oke, untuk saat ini, sampai di sini dulu trik sukses presentasi ala Steve Jobs. Di bagian kedua dari tulisan ini, penulis akan mencoba untuk mengangkat beberapa trik lagi yang tentunya akan sangat sayang untuk dilewatkan. Bila Anda adalah seorang pendiri perusahaan atau seorang CEO, Anda sebaiknya tahu seni dalam memberikan presentasi.
Dalam tulisan bagian pertama, saya sudah memaparkan lima trik jitu sukses presentasi produk ala Steve Jobs; Gunakan slide yang sederhana, font yang jelas, kata-kata hiperbolis, ulang dan ulangi lagi kata-kata menakjubkan itu, dan kurangi kuantitas teks. Nah kali ini, akan ada lima lagi untuk Anda. Siapkan sabuk pengaman, Anda hampir sampai. Bismillah ...

6. Merasa hebat, demokan!
Nah ini yang paling utama dalam sebuah peluncuran produk. Dan tampaknya, ini juga yang membuat Apple lebih bernilai ketimbang vendor-vendor lain di dunia teknologi informasi. Ketika Apple mengadakan peluncuran produk, Steve Jobs atau rekannya akan menyuguhkan hiburan tersendiri yang dirangkum bersama demo fitur. Contoh konkritnya terjadi pada tahun 2007 saat iPhone untuk pertama kalinya diluncurkan. Waktu itu, Steve mendemokan bagaimana iPhone bisa digunakan untuk melihat peta denah alamat kedai makanan dan minuman melalui bantuan Google Maps. Dan asyiknya, Steve mendemokan kepada para penonton bahwa iPhone juga bisa langsung digunakan untuk menelepon kedai tersebut melalui antarmuka yang masih didominasi oleh denah peta kedai tadi. 

Lalu apa yang membuat penonton gaduh? Mereka gaduh sambil memberi applause karena Steve memesankan makanan dan minuman untuk orang yang berada dalam gedung tempat acara tersebut dilangsungkan. Wow, tidak heran penonton langsung bersorak gembira. Siapa sih yang tidak gembira diberi makanan dan minuman gratis.

7. Gunakan video 

Untuk penjelasan lebih jauh dari fitur-fitur tertentu, Steve Jobs lebih sering menyerahkan tugas ini kepada klip video. Dan ini adalah trik yang sangat bagus karena andai saja sebuah fitur diceritakan terlalu jelas dan dengan sifat "berpanjang lebar", maka penonton akan bosan dan bisa-bisa ketiduran. Hal ini dicontohkan oleh Steve ketika ia mempresentasikan iPad 2. Untuk membeberkan dampak apa yang sudah dibuat oleh iPad di seluruh dunia, Steve mempersilahkan penonton untuk menikmati video yang durasinya bisa antara 4 sampai 7 menit. 

8. Buat perbandingan

Sebagai perusahaan dengan pengikut-pengikut fanatik, Apple acapkali membuat perbandingan secara eksplisit antara produknya dengan produk buatan vendor lain di depan publik. Salah satu contohnya adalah ketika Steve Jobs memperkenalkan MacBook Air sebagai laptop tertipis di seluruh dunia, Steve tidak takut membanding-bandingkan besutan Apple terbaru itu dengan produk lain yang tidak kalah tipisnya dari vendor teknologi terkemuka lainnya, Sony. Selama itu bisa dipertanggungjawabkan, saya rasa Anda juga berhak untuk melakukan ini. Tapi ingat, Anda juga harus tahu bahwa Anda tidak perlu mempermalukan produk pesaing Anda di depan pendukung Anda seperti yang sering dilakukan oleh Steve selama ini. Maklum, agaknya kurang islami. Lagipula, tanpa menjelek-jelekkan produk pesaing pun, sebenarnya orang akan cenderung lebih memilih produk kita asalkan itu memang lebih bagus. 

9. Jangan ceritakan berita buruk (pun yang biasa-biasa saja)
Selama presentasi dilakukan, Steve Jobs selalu menyebut-nyebut keberhasilan atau pencapaian besar perusahaannya. Jarang atau mungkin bahkan tidak pernah sama sekali seorang Steve menyebutkan berita buruk atau berita "biasa-biasa saja" yang menghinggapi Apple. Contohnya begini, dalam acara peluncuran iPad 2, Steve juga membeberkan bahwa aplikasi iBooks sudah menjadi channel tempat penggunanya untuk mengunduh tidak kurang dari 100 juta buku. Selain itu, pria yang menyenangi mobil Mercedes dan Porsche ini juga membeberkan bahwa Apple sudah menyimpan kurang lebih 200 juta akun kartu kredit dari anggota-anggotanya di seluruh dunia. Tentu saja, hal-hal seperti ini akan turut membuat pendengar sekaligus calon pelanggan Anda akan semakin bersemangat untuk menjadi bagian dari perusahaan yang Anda bangun.

10. Suruh penonton mencoba sendiri
Dan inilah pentas pamungkas, supaya penonton tadi benar-benar terkesima dan bisa merasakan efek magis barang besutan perusahaan Anda, Anda tidak boleh ragu untuk meminta mereka mencoba langsung produk-produk tersebut. Selama mereka mencoba, biarkan mereka melakukan apa saja selama itu positif seperti menekan-nekan sisi luar produk, mengangkatnya ke atas dan ke bawah, merekamnya dengan video maupun mengambil gambarnya untuk publikasi ulang di blog atau situs milik mereka. Ah, Anda asti sudah membayangkan sebuah usaha pemasaran gratis bukan? 

Baiklah teman-teman pembaca semua, waktunya bagi Anda untuk mulai latihan meniru-niru Steve Jobs. Siapa tahu Anda bisa melakukan hal yang sama terhadap produk Anda persis seperti apa yang telah ditunjukkan oleh Steve semasa hidupnya. Menjadi CEO sekaligus salesman yang berhasil. Insyaallah. Semoga bermanfaat. Amin.